ABOUT SEMARANG – Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang yang membuat posisi punggung melengkung ke samping. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Meski tidak selalu menimbulkan rasa sakit, skoliosis dapat memengaruhi postur tubuh, pernapasan, hingga menurunkan kepercayaan diri jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, penting mengetahui tips mengatasi skoliosis sejak dini agar kondisi tidak semakin parah.
1. Rutin Periksa ke Dokter
Langkah utama dalam mengatasi skoliosis adalah rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis ortopedi. Pemeriksaan ini membantu mengetahui tingkat keparahan lengkungan tulang belakang.
Dokter biasanya menggunakan metode X-ray atau MRI untuk menentukan apakah penderita membutuhkan terapi khusus, penggunaan brace, atau bahkan operasi.
2. Lakukan Fisioterapi dan Latihan Khusus
Fisioterapi terbukti efektif membantu penderita skoliosis memperbaiki postur tubuh.
Terapi ini biasanya dikombinasikan dengan latihan khusus seperti yoga, pilates, atau gerakan peregangan ringan yang difokuskan pada tulang belakang. Latihan ini dapat memperkuat otot punggung serta meningkatkan fleksibilitas tubuh.
3. Gunakan Brace atau Penyangga Tulang Belakang
Pada kasus skoliosis dengan tingkat sedang, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan brace atau penyangga.
Alat ini berfungsi menahan lengkungan tulang belakang agar tidak semakin parah, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Penggunaan brace biasanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.
4. Perhatikan Pola Hidup Sehat
Mengatasi skoliosis tidak hanya melalui pengobatan medis, tetapi juga pola hidup sehat. Penderita disarankan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin berolahraga ringan.
Hindari kebiasaan duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk karena bisa memperburuk kondisi tulang belakang.
5. Pertimbangkan Tindakan Operasi Jika Diperlukan
Pada kasus berat, ketika lengkungan tulang belakang melebihi 40 derajat dan menimbulkan gangguan pernapasan maupun nyeri hebat, tindakan operasi mungkin menjadi solusi terakhir.
Operasi skoliosis dilakukan untuk meluruskan tulang belakang dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Skoliosis bukanlah penyakit yang bisa diabaikan. Dengan pemeriksaan rutin, fisioterapi, penggunaan brace, serta pola hidup sehat, kondisi skoliosis bisa dikendalikan sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang penderita menjalani hidup normal dengan postur tubuh yang baik.***
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.