Resep Tumpeng Merah Putih, Sajian Khas di Momen Peringatan Malam 17 Agustus 2025

ABOUT SEMARANG – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, masyarakat di berbagai daerah mulai menyiapkan beragam sajian khas.

Salah satu yang tak pernah absen adalah Tumpeng Merah Putih, simbol nasionalisme dan rasa syukur yang dituangkan dalam sajian kuliner khas Nusantara.

Tumpeng Merah Putih kerap menjadi ikon dalam acara malam tirakatan yang digelar di kampung-kampung maupun instansi pemerintahan.

Warna merah dan putih pada nasi tumpeng melambangkan bendera Indonesia, yang sarat akan makna perjuangan dan kemerdekaan.

Berikut resep mudah membuat Tumpeng Merah Putih untuk momen spesial 17 Agustus 2025:

Bahan Nasi Merah:
– 500 gram beras
– 2 sdm minyak sayur
– 3 buah cabai merah besar, haluskan
– 3 siung bawang putih, haluskan
– 1 ruas jahe
– 1 batang serai, memarkan
– Garam secukupnya
– Air secukupnya

Bahan Nasi Putih:
– 500 gram beras
– 400 ml santan
– 2 lembar daun salam
– 1 batang serai
– Garam secukupnya

Cara Membuat:
1. Nasi Merah: Tumis bawang putih dan cabai hingga harum. Masukkan beras, aduk rata dengan bumbu, tambahkan air, serai, jahe, dan garam. Masak hingga air meresap lalu kukus hingga matang.

2. Nasi Putih: Campurkan beras dengan santan, daun salam, serai, dan garam. Masak hingga setengah matang, kemudian kukus hingga tanak.

3. Penyusunan Tumpeng: Siapkan cetakan tumpeng berbentuk kerucut. Masukkan nasi merah di bagian atas dan nasi putih di bagian bawah, padatkan hingga membentuk kerucut sempurna.

4. Sajikan tumpeng dengan lauk pelengkap seperti ayam goreng, urap sayur, telur balado, tempe orek, dan kerupuk.

Tumpeng Merah Putih tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi bentuk cinta tanah air melalui warisan kuliner.

Sajian ini cocok dihidangkan dalam acara malam tirakatan, lomba 17-an, hingga upacara peringatan HUT RI ke-80.

Dengan menyajikan Tumpeng Merah Putih, masyarakat turut melestarikan budaya dan menanamkan nilai nasionalisme sejak dini, terutama kepada generasi muda.

Tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna.***