Pomnas 2025 Digelar di Semarang dan Surakarta, 5.000 Mahasiswa Atlet Siap Berlaga

ABOUT SEMARANG – Kota Semarang dan Surakarta akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 19-27 September 2025.

Ajang bergengsi ini akan melibatkan sekitar 5.000 atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik penunjukan provinsinya sebagai tuan rumah.

Ia menilai penyelenggaraan Pomnas bukan hanya ajang peningkatan prestasi olahraga, namun juga peluang untuk mendorong potensi wilayah dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Olahraga di Jateng, prestasi sudah cukup bagus. Ini bisa jadi penetrasi potensi olahraga dan potensi wilayah. Masyarakat akan berkembang bersama,” ujar Luthfi saat menerima audiensi panitia Pomnas di kantornya, Kamis (17/7/2025).

Guna mendukung agenda besar ini, Luthfi menegaskan bahwa Pemprov Jateng akan memberikan dukungan penuh melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Salah satu program unggulan yang telah digagas adalah pendirian Sekolah Menengah Keberangkatan Olahraga (SMKO) di Kawasan Jatidiri Semarang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Masrofi, menyatakan bahwa penyelenggaraan Pomnas di Jateng merupakan yang pertama kalinya.

Pemerintah Provinsi siap berkolaborasi secara aktif dengan panitia, baik dari sisi anggaran maupun sistem pendaftaran.

“Untuk pendaftaran peserta, kita manfaatkan sistem Simpora. Semua atlet dari perguruan tinggi se-Indonesia akan terdaftar melalui sistem ini,” jelas Masrofi.

Lebih lanjut, Masrofi menambahkan bahwa Pomnas 2025 diharapkan memberi dampak ekonomi yang signifikan. Dengan ribuan atlet dan ofisial yang datang, sektor perhotelan, UMKM, dan kuliner diproyeksikan akan meningkat tajam.

Sementara itu, Ketua Panitia Pomnas 2025, Heru Susanto, menyebutkan bahwa pertandingan akan berlangsung di beberapa kampus ternama di Semarang dan Surakarta. Di antaranya Universitas Diponegoro (Undip), Unnes, UPGRIS, Unwahas, UNS, dan UMS.

Heru menjelaskan, ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Panitia telah menyiapkan venue dan koordinasi teknis dengan berbagai pihak.

“Kurang lebih 63 hari lagi. Insyaallah semua persiapan antara Bapomi dan Disporapar berjalan lancar,” tutupnya.***