Museum Batik Pekalongan, Menyusuri Jejak Budaya Nusantara dalam Balutan Warna dan Motif

ABOUT SEMARANG – Mengisi waktu liburan, banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mengunjungi museum batik.

Salah satu museum batik yang wajib dikunjungi dan masuk dalam list yaitu Musem Batik Pekalongan.

Terletak di Jalan Jetayu No. 1, Museum Batik Pekalongan bukan sekadar galeri. Tempat ini adalah saksi hidup dari evolusi kain batik Nusantara.

Gedung bergaya kolonial Belanda ini, yang dulunya adalah kantor keuangan kota, kini menyimpan lebih dari 1.149 koleksi batik klasik dan kontemporer, menjadikannya satu-satunya museum batik yang mendapat penghargaan UNESCO sebagai Best Safeguarding Practice.

Sebelum diresmikan secara resmi oleh Presiden Susilo Bamban Yudhoyono pada Juli 2006 lalu. Pelestarian batik di museum ini dibangun melalui berbagai kegiatan pemerintah dan komunitas sejak tahun 1972.

Saat ini, Museum Batik Pekalongan menjadi pusat riset, edukasi, dan konsultasi HKI batik lengkap dengan perpustakaan, ruang seminar, dan toko souvenir.

Museum Batik Pekalongan buka setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB (Senin tutup) dengan tiket masuk seharga Rp5.000 – Rp10.000. Sedangkan Rp20.000 untuk wisatawan mancanegara termasuk workshop membatik.

Museum ini terdiri dari ruang koleksi batik, ruang perpustakaan, kedai batik, ruang workshop batik, ruang pertemuan, dan ruang konsultasi atau pelayanan hak kekayaan intelektual (HKI).

Selain itu, museum ini juga memiliki 3 ruangan atau showroom yang terdiri dari:

1. Showroom 1: Menampilkan produksi lokal Pekalongan karya sembilan perajin unggulan, mulai dari motif encim hingga gradien warna dari masa ke masa.

2. Showroom 2: Menyajikan ragam alat dan bahan pembuatan batik, seperti canting tulis, canting cap, pewarna alami serta kain dari seluruh pelosok Nusantara.

3. Showroom 3: Fokus pada motif interior dan pesisir, dengan koleksi batik keraton hingga pesisir, lengkap dengan simbolisme yang memikat.

Ketika berada di tempat ini, kamu harus menjelajahi tiap ruangan yang ada dan akan memahami tentang ritual spiritual, filosofi motif, serta karya pengrajin masa lampau dan sekarang, semuanya dikemas dalam tata pamer yang modern dan nyaman.

Museum Batik Pekalongan adalah perjalanan santai tapi kaya makna dari keindahan motif pesisir, filososfi kerajaan, hingga inovasi modern.

Di bangunan bersejarah yang teduh, kamu tak hanya melihat warisan budaya, tapi juga ikut merasakannya.

Cocok untuk pelajar, keluarga, dan pegiat budaya yang ingin menghargai batik bukan sekadar sebagai kain, tapi juga sebagai cerita hidup yang memikat.***