IKA Unissula Jajaki Kerja Sama Kesehatan Komplementer Internasional di Bangkok

ABOUT SEMARANG – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tengah menjajaki kerja sama bisnis internasional di bidang kesehatan komplementer bersama World Medical Hospital (WMH) Group di Bangkok, Thailand.

Inisiatif ini dipimpin oleh Dr. Ratri Cahyono, ahli naturopati lulusan Tiongkok dan alumni Fakultas Kedokteran Unissula angkatan Vesalius ’93, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat IKA Unissula, dr. Agus Ujianto, MSi Med SpB.

Delegasi IKA Unissula terdiri dari para dokter lintas disiplin, seperti Dr. Dyah SpM, Dr. Iwan Hendry MKes, dan Dr. Arif Kusno Prabowo SpB.

Mereka diterima langsung oleh manajemen WMH, rumah sakit internasional yang memiliki 16 cabang, sebagai langkah awal penjajakan kolaborasi strategis antar lembaga.

Dalam presentasinya, dr. Agus Ujianto—yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang—menawarkan potensi kolaborasi dalam layanan unggulan RSI, termasuk terapi kanker non-bedah dan pengobatan berbasis stem cell.

Ia menyebut kerja sama ini sebagai kelanjutan dari proyek riset stem cell sebelumnya dengan Universitas Al-Azhar Kairo di bidang Obstetri dan Ginekologi.

WMH Bangkok sendiri dikenal unggul dalam layanan pengobatan komplementer untuk pasien dari Timur Tengah, dengan membuka Klinik Arab Eksekutif.

Dr. Agus menilai potensi pasar ini sangat besar, khususnya dalam pengembangan wisata medis dan pengobatan personal berbasis teknologi canggih.

Dr. Ratri Cahyono, yang akrab disapa Dr. Cay, menambahkan bahwa pendekatan WMH selaras dengan visinya dalam praktik terapi holistik, termasuk kombinasi antara plant medicine dan precision medicine.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi Unissula meninjau fasilitas WMH yang menerapkan protokol terapi berbasis ekspresi genetik guna memastikan efektivitas pengobatan pada tiap individu.

IKA Unissula juga membawa misi besar dalam pengembangan konsep “rumah sehat” yang dapat direplikasi oleh para duta kesehatan lintas profesi.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam penguatan peran Posyandu sebagai pusat promosi dan pencegahan penyakit.

Ketua Umum PP IKA Unissula berharap seluruh alumni dapat terus menerapkan ilmu dari almamater untuk memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bahagia—baik di tingkat lokal maupun global.***