Telaga Warna & Telaga Pengilon: Sepasang Telaga Cantik nan Memikat di Negeri Atas Awan

ABOUT SEMARANG – Kalau kamu berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, jangan sampai melewatkan dua telaga cantik yang menyimpan sejuta cerita dan pesona: Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Keduanya berdampingan, seperti sepasang sahabat yang berbeda sifat tapi saling melengkapi. Unik, magis, dan selalu bikin wisatawan jatuh hati.

Telaga Warna: Lukisan Alam yang Selalu Berubah

Sesuai namanya, Telaga Warna punya air yang bisa berubah-ubah warna—kadang biru kehijauan, kadang kuning keemasan, bahkan ungu di waktu tertentu.

Fenomena ini terjadi karena kandungan belerang yang tinggi di air telaga, memantulkan cahaya matahari dengan cara yang berbeda-beda.

Tapi bukan cuma warna airnya yang memikat. Suasana sekitar Telaga Warna juga luar biasa damai.

Dikelilingi pepohonan rindang dan udara sejuk khas Dieng, tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Telaga Pengilon: Cermin Alam yang Tenang

Berbeda dengan Telaga Warna yang “ramai”, Telaga Pengilon justru tenang, jernih, dan sangat bersahabat.

Nama “Pengilon” berasal dari kata “ngilon” dalam bahasa Jawa yang berarti bercermin, karena permukaan airnya begitu jernih hingga bisa memantulkan bayangan dengan jelas.

Uniknya, meskipun letaknya sangat dekat dengan Telaga Warna, air di Telaga Pengilon tidak mengandung belerang.

Airnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan dipercaya punya kekuatan spiritual.

Konon, masyarakat sekitar percaya bahwa siapa pun yang bercermin di Telaga Pengilon akan melihat sisi dalam dirinya sendiri.

Kalau hatimu bersih, pantulanmu akan terlihat bersinar. Mitos atau tidak, yang jelas tempat ini punya daya magis tersendiri.

Berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kedua telaga ini bisa dijangkau dengan kendaraan dari pusat kota Wonosobo ± 45 menit.

Tiket masuk biasanya satu paket dengan kawasan wisata lainnya di Dieng seperti Gua Semar, Batu Tulis, dan Telaga Merdada.

Telaga Warna dan Telaga Pengilon bukan hanya danau biasa. Keduanya adalah lukisan alam yang hidup, menawarkan pemandangan yang indah sekaligus kearifan lokal yang kaya.

Di balik kecantikannya, tersimpan cerita-cerita mistis yang memperkaya pengalaman siapa pun yang datang berkunjung.

Kalau kamu ke Dieng, jangan cuma mampir. Luangkan waktu untuk menikmati keheningan, mengagumi warna, dan mungkin, menemukan pantulan jiwamu sendiri.***